Jumat, 03 Mei 2013

Gadis Kecil yang Polos


Pada tanggal 30 Juni 1994, lahirlah seorang gadis kecil dari rahim seorang ibu. Gadis kecil ini lahir ditengah-tengah keluarga yang sederhana, yang penuh dengan kasih sayang yang tulus. Ketika lahir gadis itu disambut dengan suara-suara yang akan selalu terdengar hingga iya mati, suara Azan dari mulut seorang ayah yang menyerukan lantunan nama Allah ditelinganya. Namun, gadis itu belum dapat mendengar apapun, tapi dia mampu untuk merasakan bagaimana kehangatan di dalam keluarga itu.

    Ketika usia gadis itu beranjak 6 tahun, kehidupan yang kelam datang menyambar kelurganya seakan tak ada ampun. Kehidupan yang merenggut satu-satunya sosok seorang ayah yang sangat ia sayangi, sosok seorang ayah yang tak akan dapat ia lihat lagi sepanjang kehidupannya hingga Allah mempertemukan mereka kembali di Padang Mahsyar. Tangisan semua orang mengisi setiap dinding rumah sederhana itu. Namun, gadis kecil itu hanya dapat memandang orang-orang yang menangis disekitarnya dengan senyuman gadis kecil yang polos dan tak tau apapun. Gadis kecil itu hanya melihat sosok seorang ayah yang sedang berbaring terbujur kaku di atas ranjang tua dengan mata memerah dan mulut menganga seperti orang kesakitan.

    Kini gadis itu sudah beranjak dewasa. Iya…itulah aku, si gadis kecil polos. Kini aku hidup tanpa figur seorang ayah, tapi Allah Maha Adil. Allah memberikan aku sosok seorang ibu yang menjadi tulang punggung keluarga hingga saat ini. Ibu yang patut aku jadikan panutan dalam hidup ku. Hanya ibu yang membuat aku tegar saat ini. Saat ini aku tinggal dengan Ibu dan kakak perempuan ku. Kakak perempuan yang terkadang menyebalkan buat ku karena memiliki sifat kekanak-kanakan, tapi sebenarnya aku sayang dia.

    Di dalam hidup ku terkadang aku merasa bahagia dan kadang bersedih, itulah manis pahitnya kehidupan di dunia. Tidak ada hidup yang selalu bahagia dan selalu dipenuhi kesedihan. Karena jika kita hidup hanya ada kebahagiaan, kita tidak akan pernah merasa bersyukur kepada Yang Maha Menciptakan (Allah SWT). Seperti pepatah mengatakan “bagai sayur tanpa garam, hambar rasanya”, hahahahaha

    Aku tak pernah menyangka hidup ku akan seperti ini, karena kita tidak akan tau apa yang akan terjadi 5 menit lagi. Jika Allah memberika aku 1 permintaan yang sangat berarti dalam hidup ku, aku akan meminta PERTEMUKAN AKU DENGAN AYAH KU KEMBALI. Itulah satu-satunya keinginan yang terbesar dalam hidup ku saat ini.

 

1 komentar:

Unknown mengatakan...

If you're looking to lose fat then you need to start using this brand new custom keto meal plan.

To create this keto diet service, licensed nutritionists, fitness couches, and top chefs joined together to provide keto meal plans that are powerful, decent, price-efficient, and fun.

From their launch in early 2019, 1000's of people have already transformed their body and health with the benefits a proper keto meal plan can offer.

Speaking of benefits: clicking this link, you'll discover eight scientifically-confirmed ones given by the keto meal plan.

Total Tayangan Halaman