Minggu, 02 Juni 2013

Sama tapi Berbeda



Pukul 12.00 WITA
Ku langkahkan kaki ku menyusuri sudut kota Malang ditemani dengan teriknya matahari tepat di atas kepala ku. Berjalan tanpa arah ditengah keramaian kota dan lalu lalang pengguna kendaraan, suara kelakson terdengar dimana-mana. Tampak wajah kota yang sebenarnya (kemacetan jalan). Kaki ku seperti memberontak tak kuat lagi untuk melangkah dengan keringat bercucuran dan wajah tampak kusam, nafas ku terengah-engah.
Dalam setiap langkah ku, hati ku selalu bertanya “Benarkah ini negeri ku?”. Dari kejauhan ku melihat sosok seorang lelaki tua duduk diam di depan sebuah ruko dengan pakaian compang-camping layaknya seperti para peminta (pengemis) yang lain. Aku berjalan mendekati lelaki tua itu, alangkah terkejutnya aku, saat aku tahu beliau tidak memiliki sepasang kaki dan sepasang tangan. Hati ku tersentak, ingin menangis tapi tak mungkin. Aku hanya tersenyum menatapnya, beliau membalas senyuman ku dengan tulus tanpa mengeluarkan kata-kata meminta sedikit pun. Tak pernah ku jumpai seorang peminta tersenyum ramah seperti beliau.
Tak jauh dari tempat lelaki tua itu duduk, aku melihat sosok seorang laki-laki peminta yang lebih muda dari beliau dengan kedua kaki dan tangan yang utuh dan tubuh yang sehat. Aku berjalan mendekatinya sambil tersenyum seperti apa yang aku lakukan saat bertemu laki-laki tua tadi, namun laki-laki peminta ini berbeda, ia tak membalas senyum ku, tapi iya membalas dengan wajah memelas dan kata-kata orang kelaparan “mbak, minta uang mbak??”. Aku pikir hanya aku yang ia perlakukan seperti itu. Dari kejauhan aku memperhatikannya, ternyata setiap orang yang berjalan melewatinya, ia selalu mengucapkan kata-kata yang sama dan dengan tampang yang sama denga tujuan diberikan uang untuk membeli makan.
Aku teringat dengan kata-kata dosen ku, bahwa pengemis itu urusan dari Pemerintah. “Jika memang itu urusan dari mereka, mengapa para pengemis masih berkeliyaran di negeri ini? Dan mengapa masyarakat masih banyak yang merasakan kemiskinan?” ucap ku dalam hati.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

If you're looking to lose weight then you certainly need to start using this totally brand new custom keto plan.

To produce this keto diet service, certified nutritionists, fitness couches, and top chefs have joined together to develop keto meal plans that are useful, painless, economically-efficient, and fun.

Since their first launch in 2019, thousands of people have already completely transformed their body and health with the benefits a good keto plan can give.

Speaking of benefits; in this link, you'll discover eight scientifically-tested ones provided by the keto plan.

Total Tayangan Halaman